Rabu, 25 November 2015
Sistem Pengecapan
Bagian-bagian (anatomi) dari indra pengecap (lidah)
Ada lebih dari 10.000 tunas pengecap pada lidah manusia, sel-sel ini tumbuh seminggu setelah itu digantikan oleh sel-sel yang baru. Sel-sel reseptor (tunas pengecap) terdapat pada tonjolan-tonjolan kecil pada permukaan lidah (papila). Sel-sel inilah yang bisa membedakan rasa manis asam, pahit dan asin.
Sebagian besar, lidah tersusun atas otot rangka yang terlekat pada tulang hyoideus, tulang rahang bawah dan processus styloideus di tulang pelipis. Terdapat dua jenis otot pada lidah yaitu otot ekstrinsik dan intrinsik.
Lidah memiliki permukaan yang kasar karena adanya tonjolan yang disebut papila. Terdapat tiga jenis papila yaitu:
papila filiformis (fili=benang); berbentuk seperti benang halus;
papila sirkumvalata (sirkum=bulat); berbentuk bulat, tersusun seperti huruf V di belakang lidah;
papila fungiformis (fungi=jamur); berbentuk seperti jamur.
Terdapat satu jenis papila yang tidak terdapat pada manusia, yakni papila folliata pada hewan pengerat.
Tunas pengecap adalah bagian pengecap yang ada di pinggir papila, terdiri dari dua sel yaitu sel penyokong dan sel pengecap. Sel pengecap berfungsi sebagai reseptor, sedangkan sel penyokong berfungsi untuk menopang.
Bagian lidah berdasarkan kemampuan ujung-ujung saraf pengecap rasa, yaitu:
Rasa manis dapat di rasakan oleh indra pengecap yang terletak di bagian depan lidah
Rasa Asin dirasakan pada sepanjang bagian isi depan lidah
Rasa asam di rasakan di sepanjang sisi bagian belakang lidah
Rasa pahit di kecap pada bagian belakang lidah
Fungsi Lidah Fungsi lidah meliputi:
sebagai indra pengecap,
sebagai alat berbicara,
pengatur letak makanan saat dikunyah,
membantu menelan, serta
Merasakan panas, dingin, kasar dan halus.
Sumber :http://contohartikel-ku.blogspot.co.id/2013/03/bagian-bagian-pada-lidah-dan-fungsinya.html?m=1
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar